Selamat Malam,,
Untuk saat ini saya akan sedikit share mengenai perkuliahan kontruksi
alat ukur pada tanggal 14/10/12 yang disampaikan oleh Ibu Sanita Magda
Idhola, M.Psi. Dimana pada pertemuan tersebut beliau menjelaskan
mengenai Penyusunan Skala Psikologi, dimana terkait dengan pembahasan
yang cukup padat pada pada pertemuan tersebut maka saya akan melihat
inti dari materi yang akan diuraikan yakni :
1. Pengertian Pengukuran --> Proses Kuantitatif atribut yang menghasilkan data valid serta sistematis
2. Tes Psikologi -->
- Tes Performasi Maksimum (Performa kerja terhadap individu)
- Tes Performasi Tipikal (2 Performa kepribadian sehingga memberikan kontruk ukur)
Ada beberapa kekurangan dalam menentukan hasil Realiabilitas yang tinggi yakni :
- Atribut Psikologi bersifat laten serta tidak mempunyai eksistensi real.
- Indikator pelaku yang jumlahnya terbatas
- Respon yang diberikan subjek terhadap stimulus
- Atribut psikologis yang terdapat dari subjek manusia stabilitasnya tidak tinggi
- Interpretasi hasil ukur psikologi dilakukan secara normatif
Atribut Psikologi dikategorikan menjadi :
a. Atrubut kemampuan kognitif (Intelegensi, Bakat Prestasi)
b. Atribut kepribadian (bukan kemampuan)
SKALA (X) TES
Dimana ,
SKALA --> Penyebutan alat ukur atribut non-kognitif
TES --> Penyebutan alat ukur kemampuan kognitif
Karakteristik SKALA --> Benar (X) Salah
Validitas --> Hasil yang diperoleh digambarkan secara real, cermat serta tepat.
Faktor-faktor yang mempengaruhi Validitas Skala :
- Keliru faktor interpretasi
- Pemberian score tidak cermat
- Administrasi skala tidak hati - hati
- Penulisan item tidak memenuhi kaidah
- Aspek perilaku tidak operasional
- Konsep teoritik tidak cukup dipahami
Tipe Validitas :
- Isi --> Kelayakan, relevansi serta isi tes
- Konstrak --> Hasil tes mengungkap beberapa konstrak teoritis yang akan diukur
- Kriteria -->Terjadinya kriteria eksternal
Terima Kasih
rgds,
Dicky Fridani S
46109110015
Tidak ada komentar:
Posting Komentar